Senin, 15 November 2010

Senin, 08 November 2010

mereDup...

entah malam yang keberapa..
bait lagu tak lagi mengalun pada barisan waktu waktu
kini telah bisu menutup rasa pilu
atau...menjelma menjadi beku saat meluruh

"sungguh menyesakkan..." gumamku namun tanpa gusar
setangkup asa yang kusimpan dalam hati akan kukembalikan
andai kau tak berkenan....ambilah
pedarnya masih ada..walau melembut

Bunda....
pada akhirnya saat semua telah usai
cahaya itu akan meredup...
lalu lenyap...
bersama sejumput harap

Bunda....
untuk apa airmata
jika tidak untuk kuteteskan



C....